USULAN dalam Rencana Pemerintah untuk memperpanjang jam parkir mobil berbayar di St Helier adalah 'kontroversial' yang diakui Ketua Menteri setelah ditolak oleh Amerika

Rencana pendapatan dan belanja pemerintah untuk empat tahun ke depan disahkan hampir dengan suara bulat oleh Amerika pada hari Senin, setelah perdebatan selama seminggu yang menghasilkan tujuh dari 23 amandemen yang disahkan.

Kekalahan terbesar bagi pemerintah terjadi ketika amandemen Deputi Russell Labey yang melarang perpanjangan jam kerja berbayar di tempat parkir umum menjadi antara jam 7 pagi dan 6 sore disetujui oleh 30 suara berbanding 12 suara.

Ketua Menteri John Le Fondré mengatakan bahwa pemerintah perlu menyesuaikan rencananya karena pemungutan suara tersebut.

“Saya menghargai pertimbangan cermat yang diberikan para anggota terhadap rencana ini, yang menggabungkan paket empat tahun belanja, investasi, efisiensi dan proposal modernisasi,” katanya.

“Menaikkan harga parkir di kota selalu menjadi kontroversi dan kami sekarang perlu mempertimbangkan rencana pengeluaran kami sehubungan dengan amandemen proposal ini.

'Saya memperhatikan permintaan para menteri untuk menetapkan cara baru bagi para backbencher untuk ikut serta dalam rencana tersebut, dan kami akan berdiskusi dengan para anggota bagaimana mereka ingin terlibat lebih awal dalam proses tersebut, sebelum kami mengembangkan rencana tahun depan.'

Dia menambahkan bahwa para menteri menolak sejumlah amandemen dengan alasan pendanaan tidak memadai atau usulan tersebut akan mengganggu alur kerja yang sedang berjalan.

'Kami menerima dan menyesuaikan semampu kami, berusaha memenuhi tujuan Anggota dengan cara yang berkelanjutan dan terjangkau.

“Namun, ada beberapa hal yang tidak dapat kami terima karena mereka mengambil dana dari bidang-bidang prioritas atau membuat komitmen belanja yang tidak berkelanjutan.

“Kami sedang melakukan beberapa peninjauan dan setelah kami menerima rekomendasi mereka, kami dapat mengambil keputusan yang sudah terbukti, dibandingkan melakukan perubahan sedikit demi sedikit yang dapat menciptakan lebih banyak masalah daripada menyelesaikannya.”